KRL, merupakan pengganti kereta Pramek dengan tujuan Solo-Jogja. Setelah beredarnya video terakhir beroperasinya kereta Pramek, banyak warga yang menyayangkan tentang kebijakan tersebut. Dengan berbagai alasan, warga mengemukakan alasan di dunia maya, salah satunya merupakan kereta legendaries yang sudah banyak dikenal warga.

Namun, beroperasinya KRL ternyata juga disambut antusias oleh warga. Terbukti dari ditambahnya jam operasional KRL dan semakin membludaknya penumpang. Mungkin karena ingin mencoba nuansa baru KRL atau hanya membandingkan antara KRL dengan Prameks.

Wisatawan dari Karisidenan Surakarta sering menggunakan kereta api untuk mengunjungi kota gudeg. Disamping  stasiun tugu berada ditengah kota Jogjakarta juga lebih ekonomis. Stasiun tugu langsung terhubung dengan Malioboro, keratin jogja serta berbagai destinasi lainnya seperti taman pintar, benteng peninggalan belanda yang bisa ditempuh dengan jalan kaki saja.

Sekilas Tentang KRL Solo-Jogja

KRL Commuter Line Solo–Yogyakarta atau disebut juga KRL Joglo adalah jaringan kereta komuter di Indonesia yang menghubungkan kota penting di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kota Yogyakarta dan Surakarta. Disebut-sebut sebagai proyek jalur KRL rel berat kedua setelah di luar Daop I Jakarta, KRL Komuter ini beroperasi untuk melanjutkan tugas KRD Prambanan Ekspres dalam melayani koridor tersebut.

Wacana tentang KRL ini telah dimasukkan dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas) 2030 yang telah disusun Direktorat Jenderal Perkeretaapian sejak 2011. Dalam Ripnas tersebut, elektrifikasi jalurnya sendiri sudah masuk dalam tahapan studi kelayakan, sehingga ke depan, konstruksi dapat langsung dilaksanakan segera setelah studi kelayakan. Pola operasi Prambanan Ekspres yang masih terbatas dan armada yang sudah tua[3] menyebabkan banyak pengguna jasa kereta api kehabisan tiket. Sekitar 2015, PT Kereta Api Indonesia telah menargetkan penumpang harian kira-kira 7.000 penumpang per hari. Penggantian KRD dengan KRL diharapkan dapat meningkatkan mobilitas kaum komuter serta mendukung pariwisata yang sinergis di wilayah Solo–Yogyakarta.

Armada yang digunakan untuk operasi Commuter Line ini adalah KRL EA202 (KfW i9000) bekas dari lintas KA Commuter Line Jakarta Kota-Tanjung Priuk. KRL ini direhabilitasi total di PT Inka Madiun, yang kemudian diganti skema warnanya dari hitam-biru-oranye menjadi merah dengan motif batik Parang khas Yogyakarta. Meski KRL ini diproyeksikan akan direhabilitasi oleh PT Inka pada tahun 2015–2017, prasarana KRL yang mangkrak menyebabkan layanan ini harus diundur operasinya. Selain mengoperasikan KRL KfW EA202, KAI Commuter juga mengoperasikan KRL seri 205.

Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini

Berikut jadwal pemberangkatan kereta api KRL yang berhasil kami himpun.

1. Relasi Yogyakarta-Solo Balapan

• Nomor KRL: 646, berangkat: 05.15
• Nomor KRL: 648, berangkat: 06.28
• Nomor KRL: 7102, berangkat: 06.59
• Nomor KRL: 7104, berangkat: 08.13
• Nomor KRL: 652, berangkat: 10.01
• Nomor KRL: 7106, berangkat: 11.55
• Nomor KRL: D6/10146, berangkat: 14.00*
• Nomor KRL: 7108, berangkat: 14.49
• Nomor KRL: 664, berangkat: 15.50
• Nomor KRL: D6/10354, berangkat: 17.18
• Nomor KRL: 7110, berangkat: 17.31
• Nomor KRL: 670, berangkat: 19.10

*: Hanya beroperasi Sabtu dan Minggu

2. Relasi Solo Balapan-Yogyakarta

• Nomor KRL: 645, berangkat: 05.15
• Nomor KRL: 7101, berangkat: 06.31
• Nomor KRL: 649, berangkat: 08.17
• Nomor KRL: 651, berangkat: 09.00
• Nomor KRL: 7103, berangkat: 09.40
• Nomor KRL: 657, berangkat: 12.25
• Nomor KRL: D6/10125, berangkat: 12.45*
• Nomor KRL: 661, berangkat: 14.30
• Nomor KRL: D6/10075, berangkat: 15.32
• Nomor KRL: 7105, berangkat: 16.16
• Nomor KRL: 667, berangkat: 17.42
• Nomor KRL: 660, berangkat: 19.10

*: Hanya beroperasi Sabtu dan Minggu

Baca Juga:

• Perhatikan Bahaya Rokok Bagi Kesehatan
• Cara Mengatasi Kulit Wajah yang Kering Secara Alami
• Harga Tiket Masuk Wisata Kota Jogja Terkini

Demikian tadi jadwal pemberangkatan KRL Solo Jogjakarta terbaru, semoga informasi diatas dapat membantu perjalanan anda. Jangan lupa selama pandemic selalu patuhi protocol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker medis, mencuci tangan dengan air mengalir. Pembelian tikel maksimal 2 jam sebelum perjalanan, jadi selalu cek jadwal perjalanan anda agar tidak tertinggal ataupun menunggu terlalu lama.