Kata Kata Minta Maaf Bahasa Jawa, Kalimat Penuh Makna Inspiring of Java
Kata Kata Minta Maaf Bahasa Jawa, Kalimat Penuh Makna Inspiring of Java. Kata kata bahasa jawa banyak dan rumit untuk sobat pelajari. Dewasa ini mungkin sudah banyak generasi milenial maupun kid jaman now sudah tidak memahami dan mungkin easy going dalam hal berbahasa jawa yang baik dan benar. Apalagi kata khusus tentang minta maaf bahasa jawa yang seharusnya dilakukan ketika dalam kondisi salah dari orang tua ke bawah dan sebaliknya. Kata minta maaf bahasa jawa penuh inspirasi dapat sobat dapatkan dibawah ini.
Kata minta maaf banyak dan bervariasi dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi masyarakat jawa seperti Solo dan DIY menjadi Center of Inspiring Indonesia khususnya di Jawa. Mempunyai adat istiadat yang berbeda dari daerah lain. Kata minta maaf dapat sobat pahami dan aplikasikan bagi yang sudah lupa, tidak tahu dan ingin tahu sudah tepat mampir dilaman Nyonyor.com yang begitu kental dengan semua informasi update untuk sobat semuanya.
Kata Minta Maaf Bahasa Jawa
KATA KATA MINTA MAAF BAHASA JAWA PENUH MAKNA. Ungkapan yang penuh hikmah dan arti dalam kehidupan sehari-hari menjadi bagian terpenting dalam pola komunikasi antar generasi di Jawa. Seakan berkata-kata dengan bahasa jawa alus, ngoko dan kromo inggil menjadi makanan sehari-hari dalam attitude. Bahkan dalam mengawali komunikasi kata maaf seakan terlontar dari bibir semua orang Jawa. Misalnya, “minta maaf mau tanya sesuatu, maaf mau numpang nanya, pangapunten sambil lewat didepan orang yang lebih tua”. Masih banyak hal yang akan menceritakan tentang tradisi dan Bahasa Jawa yang dapat sobat pahami dan aplikasikan setiap harinya.
Kata Kata Minta Maaf Bahasa Jawa
Seperti apa kata minta maaf pakai bahasa jawa yang akan terangkum dalam artikel kali ini yang kami berikan kepada sobat semuanya. Jangan beranjak dulu ya sob, karena tinggal baca dengan seksama dan dengan waktu sesingkat-singkatnya yang kami himpun dari berbagai sumber.
Harga Oppo F9 Baru dan Bekas Di Pasaran
Kata Minta Maaf Bahasa Jawa (nyonyor.com)
1. “Kepareng matur dhumateng [bapak/ibu/simbah/bulek, om, budhe], sowan kula wonten ing mriki, sepindah silaturrahim, kaping kalih ngaturaken sugeng riyadi, ngaturaken sedaya lepat nyuwun pangapunten, kaping tiga nyuwun donga pangestunipun supados kula saged dados putra ingkang sholeh, migunani dhateng agami, nusa, bangsa, lan nagari, lancar anggenipun pados ilmu, gampil anggenipun pados rejeki ingkang halal lan thayyib, ugi sukses nglampahi gesang ing donya lan akhirat (contah ucapan minta maaf saat lebaran).”
Artinya:
“Perkenankan saya bertutur kepada [ayah/ibu/nenek/om, tante, budhe, pakde], maksud kedatangan saya ke sini, yang pertama silaturahim, yang kedua mengucapkan selamat idul fitri, mohon maaf atas segala salah dan khilaf, yang ketiga mohon doa restunya agar saya jadi anak yang shaleh, berguna untuk agama, nusa, bangsa, dan negara, lancar dalam menuntut ilmu, mudah dalam mencari rezeki yang halal dan thayyib, serta sukses dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat”.
2. “Mangan jajanan cacahe pitu, rikala menyang Pasar Solo tuku klepon pas karo nglencer, romadhon teko podo jaluk’o pangapuro (contoh saat datang bulan ramadhan)”.
Artinya:
“Makan jajan berjumlah tujuh, saat pergi ke Pasar Solo, beli klepon saat jalan-jalan, bila saat ramadan datang jangan lupa meminta maaf”.
3. “Suminten lagi jereng kloso, dodol kupat ngarep tugu, wonten dinten poso menawi lepat kulo nyuwun ngapuro, mugi-mugi Alloh maringi pepadang kagem sedoyo. amin. amin. amin (contoh saat bulan ramadhan datang)”.
Artinya:
“Suminten baru menggelar tikar, jualan kupat di depan tugu, disaat puasa datang bila ada salah mohon dimaafkan”.
4. “Wes setahun ora keraso, Ramadhan wis dang balik maneh mring kito, muga-muga sing wes keliwat lan dilakoni, dadekake kebecikan nyambut wulan suci iki, Marhaban yaa ramadhan, nderek pangapurane lahir tuwin bathin (saat bulan ramadhan datang)”.
5. “Kanthi angslupe sengenge ono ing kulon, kanthi ugi pohing Syaban iki, wektune sakiki meh mlebu sasi poso, wulang ramadhan ingkang berkah, derek agunging pangaksami, nopo ingkang sampun kelampahan ing Ramadan iki mugi tansah pinaringan kiat anggone netepi wajibe poso (bulan ramadhan)”.
6. “Manah ora iso ngapusi, ilat kaku olehe matur, awak sajakke kesel nondokne wes tuwo, soko SMS iki aku jaluk dingapuro, nopo mawon ingkang klentu, mugi tansah di pangapuro ing wayah mlebu sasi poso iki (ucapan di bulan ramadhan)”.
7. “”Ya Allah ampuni sedoyo kelepatan ingkang dalem lakoni sakbendinane, disengojo kalian mboten disengojo saget Allah ampuni kanthi jembare segoro (minta maaf saat berdoa)”.
8. “Dalem salah wonten masalah puniko, saklajenge nyuwun pangpunten ingkang katah dumateng panjenengan sing dalem gawene nesu dan murko (minta maaf kepada orang lain)”.
Simak Juga: Daftar 36 Peserta DA Asia 4 2018 Indosiar
Sangat menarik kan sob, bagi anak jaman now yang mengaku orang Jawa jangan hilang Jawanya. Teruslah asah dalam dunia modern yang saat ini kalian lakukan, tapi jangan lupa dengan tradisi dan adat istiadat Jawa yang luhur sebagai warisan nenek moyang yang penuh dengan hikmah didalamnya.