Inilah 10 Obat Batuk Berdahak yang Manjur dan Aman untuk Legakan Tenggorokan
Mengalami batuk berdahak tentu sangat mengganggu. Dahak yang kental membuat kita sulit bernapas dan sering kali memaksa kita untuk batuk dengan keras. Untungnya, ada berbagai obat batuk berdahak yang dapat membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi obat batuk berdahak yang manjur dan aman untuk digunakan.
Mengapa Perlu Obat Batuk Berdahak?
Obat batuk berdahak bermanfaat untuk mengencerkan dahak yang kental, sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan saat batuk. Mengonsumsi obat yang tepat dapat mengatasi batuk, mengurangi dahak, dan membuat pernapasan lebih lega.
Obat batuk berdahak mengandung bahan pengencer dahak, baik ekspektoran yang membuat dahak lebih cair maupun mukolitik yang memecah dahak yang lengket.
Baca Juga: pafikabrokanhilir.org
Tujuan utamanya adalah membuat dahak lebih mudah dikeluarkan sehingga Anda tidak perlu memaksakan batuk, yang dapat menyebabkan rasa sakit di otot-otot leher, dada, dan perut.
Rekomendasi Obat Batuk Berdahak yang Paling Manjur
1. Bisolvon Extra
Bisolvon Extra merupakan sirop obat batuk berdahak yang mengandung bromhexine dan guaifenesin. Bromhexine berperan sebagai pengencer dahak, sedangkan guaifenesin mencairkan dahak sekaligus mempercepat keluarnya dahak dari saluran napas. Dengan begitu, napas pun menjadi lega.
Dosis untuk orang dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas adalah 10 ml, tiga kali sehari. Untuk anak usia 6–12 tahun, dosisnya adalah 5 ml, tiga kali sehari, sedangkan untuk anak usia 2–6 tahun adalah 2,5 ml, tiga kali sehari. Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Jika Anda menderita sakit maag, sebaiknya minum obat ini segera setelah makan.
Jangan lupa kocok botol sebelum dikonsumsi dan gunakan alat takar yang tersedia dalam kemasan supaya dosisnya akurat.
2. Komix Herbal Sirup
Komix Herbal mengandung madu serta ekstrak tanaman herbal seperti lagundi, licorice, dan jahe merah yang dipercaya bisa melegakan pernapasan dan mengencerkan dahak yang kental.
Obat ini tersedia dalam varian rasa original dan lemon. Dapat dikonsumsi tiga kali sehari, jangan lupa kocok botol obat sebelum dikonsumsi.
3. OBH Combi Batuk Berdahak
OBH Combi Batuk Berdahak mengandung amonium klorida dan succus liquiritiae yang mencairkan dahak kental sehingga memudahkan pengeluaran dahak saat batuk. Dosis untuk dewasa dan anak usia di atas 12 tahun adalah 15 ml, satu hingga empat kali sehari. Untuk anak usia 6–12 tahun, dosisnya adalah 5 ml, satu hingga empat kali sehari.
Obat ini tidak boleh digunakan anak usia di bawah 6 tahun. Tersedia dalam rasa jahe dan mentol, pastikan untuk mengocok botolnya sebelum meminum obat ini dan gunakan sendok takar yang tersedia di dalam kemasan agar dosis yang dikonsumsi tepat.
4. OBH IKA Sirup
OBH IKA mengandung amonium klorida, succus liquiritiae, dan solutio ammoniae spirituosa anisata (SASA). Selain mengencerkan dahak, kombinasi bahan tersebut dipercaya dapat mengurangi frekuensi batuk. Dosis untuk dewasa adalah 15 ml, tiga hingga empat kali sehari, sedangkan dosis untuk anak adalah 5 ml, tiga hingga empat kali sehari.
Kocok botol obat sebelum mengonsumsi dan gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan untuk dosis yang tepat.
5. Konidin OBH Obat Batuk Cair
Konidin OBH Obat Batuk Cair digunakan untuk orang dewasa dan anak usia lebih dari 6 tahun. Obat ini mengandung amonium klorida dan succus liquiritiae yang dapat mengencerkan dahak dan melegakan tenggorokan. Obat ini berbentuk cair dalam kemasan saset dan dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Dosis untuk dewasa atau anak usia di atas 12 tahun adalah 1–2 saset, tiga hingga empat kali sehari, sedangkan untuk anak usia 6–12 tahun, dosisnya adalah 1 saset tiga hingga empat kali sehari.
6. Sanadryl Ekspektoran Sirup
Sanadryl Ekspektoran Sirup mengandung bahan diphenhydramine dan amonium klorida yang bermanfaat untuk menangani batuk berdahak akibat iritasi atau alergi, serta mencairkan dahak agar mudah dikeluarkan. Obat ini dapat menyebabkan kantuk, jadi hindari mengemudi atau melakukan kegiatan yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsinya.
Dosis untuk dewasa adalah 10 ml, tiga hingga empat kali sehari, sedangkan dosis untuk anak adalah 5 ml, tiga hingga empat kali sehari. Sanadryl bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Gunakan sendok takar yang terdapat dalam kemasan agar dosisnya tepat.
7. Decadryl Expectorant Sirup
Decadryl Expectoran Sirup mengandung diphendyramine dan amonium klorida yang mampu mengencerkan dahak dan menangani batuk berdahak akibat iritasi atau alergi. Kandungan diphendyramine dapat menyebabkan kantuk, jadi hindari mengemudi setelah mengonsumsinya.
Dosis untuk dewasa adalah 1–2 sendok takar, tiga hingga empat kali sehari, sedangkan dosis untuk anak usia di atas 6 tahun adalah ½–1 sendok takar, tiap 4–6 jam.
8. Woods Peppermint Expectorant Sirup
Woods Peppermint Expectorant Sirup mengandung bahan aktif bromhexine HCl dan guaifenesin sebagai pengencer dahak. Obat ini bebas didapatkan di apotek, namun jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit liver, gangguan pernapasan kronis, atau sakit maag kronis, konsultasikan penggunaannya dengan dokter.
Dosis untuk dewasa adalah 10 ml, tiga kali sehari, sedangkan dosis untuk anak usia 6–12 tahun adalah 5 ml, tiga kali sehari. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Pastikan untuk menggunakan sendok takar yang tersedia di dalam kemasan.
9. Siladex Mukolitik Ekspektoran Sirup
Siladex Mukolitik Ekspektoran Sirup mengandung bromhexine HCl dan guaifenesin yang mengencerkan dahak agar lebih mudah dibuang. Obat ini bisa didapatkan tanpa resep dokter, namun konsultasikan dengan dokter jika Anda menderita penyakit liver, tukak lambung, batuk berdarah, atau batuk berdahak yang sudah berlangsung lama.
Dosis untuk dewasa dan anak usia di atas 10 tahun adalah 1 sendok takar (5 ml), tiga kali sehari. Untuk anak usia 5–10 tahun, dosisnya adalah ½ sendok takar (2,5 ml), tiga kali sehari. Obat ini bisa diminum sebelum atau setelah makan. Kocok botol sebelum dikonsumsi dan pakai sendok takar di dalam kemasan agar dosisnya akurat.
10. Rexcof Plus Sirup
Rexcof Plus Sirup juga mengandung bromhexine HCl dan guaifenesin yang bermanfaat untuk mencairkan dahak. Jangan menggunakan Rexcof Plus Sirup bersamaan dengan antibiotik karena dapat menurunkan efektivitas antibiotik.
Dosis untuk dewasa dan anak usia di atas 12 tahun adalah 10 ml, tiga kali sehari, sedangkan dosis untuk anak usia 6–12 tahun adalah 5 ml, tiga kali sehari.
Tips Tambahan untuk Mengatasi Batuk Berdahak
Untuk mempercepat penyembuhan batuk berdahak, perbanyak minum air putih selama batuk. Selain itu, hindari makanan atau minuman yang bisa memperparah batuk seperti makanan panas atau pedas. Obat batuk berdahak biasanya dapat digunakan hingga 7 hari.
Namun, jika setelah 7 hari keluhan masih belum membaik, konsultasikan ke dokter agar Anda bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Lihat Juga: pafikabrokanhilir.org
Dengan memilih obat batuk berdahak yang tepat dan mengikuti dosis yang dianjurkan, Anda bisa mengatasi batuk berdahak dengan lebih efektif dan cepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala yang mengkhawatirkan atau jika batuk berdahak Anda tidak kunjung sembuh.