Perbedaan Sablon Manual vs Sablon Digital, Kelebihan dan Kekurangannya
Saat ini sudah banyak jasa garmen dan konveksi yang melayani pembuatan sablon kaos, salah satunya adalah Sablon Surabaya yang memiliki website di pilargarment.com.
Berbicara mengenai masalah sablon kaos, maka Anda akan menjumpai dua jensi teknis sablon yang sangat umum di Indonesia, yakni sablon manual dan sablon digital. Lantas, apa perbedaannya?
Pengertian Sablon Manual
Sablon manual merupakan teknik sablon yang memakai alat yang disebut dengan layar atau screen. Di mana tersedia dalam beberapa bentuk, ketebalan, ukuran dan jaring tipis serta tebal dari alat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pengertian Sablon Digital
Sementara itu, sablon digital merupakan sebuah proses sablon yang menggunakan komputer dan printer. Umumnya ada dua jenis sablon digital, yakni bahwa proses perbaikan sablon masih harus dilakukan secara manual menggunaan panas tekan dan mesin kertas transfer. Dan yang kedua, proses sablon dilakukan secara langsung pada baju dengan Printer DTG (Direct to Garment).
Perbedaan Sablon Manual vs Digital
Dan berikut ini merupakan perbedaan dari sablon manual vs sablon digital, termasuk kelebihan dan kekurangannya.
1. Biaya yang Dikeluarkan
Ada beberapa keuntungan dan kerugian dari kedua jenis sablon di atas jika ditinjau dari segi biaya pembuatannya. Untuk sablon manual, biaya yang Anda keluarkan untuk membuat 1 potong kaos akan lebih mahal dibandingkan dengan sablon digital. Namun untuk pembuatan kaos dalam jumlah besar, maka sablon manual akan menjadi sangat murah.
2. Kompleksitas & Kerumitan Pengerjaan
Perbedaan selanjutnya dari sablon manual dan digital terletak pada sisi kompleksitas dan kerumitan pekerjaan. Pada teknik sablon manual, prosesnya akan lebih rumit dibandingkan dengan sablon digital. Pasalnya, Anda membutuhkan beberapa peralatan terpisah. Selain itu, Anda juga harus mencetak desain sablon secara manual tanpa adanya bantuan mesin cetak atau komputer.
Sementara itu, pada sablon digital prosesnya lebih mudah dan sederhana karena hanya dalam pembuatannya dibantu dengan komputer dan printer. Sehingga jika mengalami kesalahan, prosesnya dapat diulang dengan cepat.
3. Lama Waktu Pengerjaan
Karena membutuhkan proses yang lebih rumit dan kompleks, proses pengerjaan sablon manual membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan sablon digital.
4. Ukuran Dimensi Desain
Dalam hal ini sablon manual lebih unggul dibandinkan sablon digital. Pasalnya, pada sablon digital dimensi desain yang bisa dicetak terbatas pada pencetakan layar digital. Hal ini disebabkan karena sablon digital sangat bergantung pada dimensi printer yang digunakan, baik itu printer sublim mapun DTG.
5. Kualitas Warna
Perbedaan lainnya dari sablon digital dan sabol manual juga terletak pada kualitas warnanya. Di mana secara umum, sablon dengan teknik manual warnanya lebih solid atau keluar. Sebaliknya, sablon digital tintanya lebih tipis sehingga hasil akhirnya warna kurang begitu keluar.
6. Daya Tahan
Mungkin alasan daya tahan inilah yang membuat sebagian orang lebih memilih sablon manual. Pasalnya, hasil sablon manual umumnya lebih awet jika dibandingkan dengan sablon digital. Selain itu, sablon digital juga mudah luntur jika dicuci.
Apapun jenis sablon yang digunakan, tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda ingin memilih sablon manual ataupun digital untuk membuat kaos, maka semua itu akan tergantung pada kebutuhan Anda.
Jika Anda ingin mencetak kaos sablon, maka Anda bisa mempercayakannya kepada Sablon Kaos Surabaya. Tunggu apa lagi, segera hubungi PilarGarment.com untuk pembuatan kaos Anda.